PENDAHULUAN

KH.R. Abdul Fattah adalah termasuk seorang auliya' dan Ulama' besar di daerah kabupaten wonosobo yang gigih berjuang melawan penjajah Belanda bersama ayahandanya yaitu KH.R. Marhamah bin R. Sutomarto II alias K.R. Asmorosupi.
Beliau K.R. Asmorosupi yang diikuti seorang putra yaitu KH.R. Marhamah beserta istri dan empat putera yaitu :

1. R. Syukur Sholeh
2. R.H. Manshur
3. KH.R Abdul Fattah
4. R. Mohammad Ansor

meninggalkan keraton Ngayogyakarta Hadiningrat bersama-sama dengan Pangeran Diponegoro pada tahun. 1829 M selanjutnya bermukim di Desa Pasekan Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang.

I. PERTAMA KALI MENGEMBANGKAN AGAMA ISLAM
Kafilah rombongan beliau K.R. Asmorosupi yang diikuti seorang putera dan para cucu, setelah meninggalkan Desa Pasekan menuju Dusun Kramat Desa Wuwuharjo Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang.
Dusun kramat ini konon kabarnya terkenal hutan wingit (angker) beliau dapat bermukim dengan istiqomah dan mulai dapat mengembangkan syari'at Agama Islam bersama seorang Auliya' yaitu K.Abdul Ghoni, yang pertamakali di daerah perbatasan antara Kabupaten Magelang dengan Kabupaten wonosobo.

II. KELUARGA K.R. ASMOROSUPI DISEBAR

Karena sangat besar pengaruhnya dalam mengajarkan syari'at Agama Islam, maka akhirnya meluaslah para santri berdatangan dari berbagai penjuru untuk menimba ilmunya di Dusun Kramat ini.
Kemudian keluarga KH. Asmorosupi disebar untuk berda'wah serta membangun Masjid adalh sebagai berikut :
1. KH. Asmorosupi iikuti oleh seorang putera yaitu KH.R. Marhamah dan seorang cucu ialah R.Syukur Sholeh mendirikan Masjid dan bermukim di Desa Bendosari Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo untuk melangsungkan misi da'wahnya hingga wafat dan makamnya disebelah Masjid Desa Bendosari tersebut, dan pesarean tidak dicungkup karena memang tidak diijinkan oleh beliau almarhum.

2. KH.R. Mansur mendirikan masjid besar Kauman Wonosobo, bermukim hingga wafat di Wonosobo dimakamkan di Pesarean Dusun Ketinggring Desa Kalianget Kecamatan Wonosobo Kabupaten Wonosobo. 

3. KH.R. Abdul Fattah mendirikan masjid dan pondok pesantren bersama istri dan para putra-putrinya bermukim di Dusun Sigedong Desa Tegalgot Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo hingga wafat dan dimakamkan didekat pengimaman masjid Sigedong tersebut.

4. R. Mohammad Ansor bermukim hingga wafat di Desa Leksono, makamnya di Pesarean Kepatihan Desa Leksono Kecamatan Leksono Kabupaten Wonosobo.

Demikian Penyusun dapat menghimpun sekelumit sejarah dan riwayat hidup, khusunya Almarhum KH.R. Abdul Fattah dari dusun sigedong atas dasar buku Riwayat dan Silsilah KH.R. Abdul Fattah terbit thn. 1994 yang bersumber antara lain:

1. Dari Almarhum R.Dalhar Adiputra Kauman Wonosobo, beliau adalah cucu KH.R. Abdul Fattah
2. Dari Almarhum R.Daromi Dusun Sigedong Desa Tegalgot kecamatan kepil, beliau adalah cucu KH.R.    Abdul Fattah juga termasuk keturunan dari Ki Ageng Selomanik yang sangat dekat serta disayanginya.
3. Dari Hajjah Chomsatun, Istri Almarhum K.Samsudin cucu K.Abdul Ghoni Dusun Kramat Desa Wuwuharjo Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang, dan beliau adalah Mubalighoh, pengembang Syari'at Agama Islam didaerah tersebut dan sekitarnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RIWAYAT HIDUP KH.R. ABDUL FATTAH - WONOSOBO

SEKILAS LEGENDA DAN BIOGRAFI